Friday 13 July 2012

Big Bang “Fantastic Baby” Menjadi Pusat Kontroversi Lain Jepang-Korea




Big Bang “Fantastic Baby” menjadi korban terbaru dari hubungan berbatu Korea dan Jepang. Netizen Jepang dan Korea memberi kritikan pada lagu tersebut, dan industri K-pop secara keseluruhan, karena dimainkan ketika Japan Expo di Paris.

Kontroversi ini dimulai setelah video flash mob Big Bang “Fantastic Baby” diunggah ke situs YouTube. Video 3 menit, direkam ketika Japan Expo di Paris, menunjukkan tim cover dance yang terdiri dari 10 orang menarikan lagu “Fantastic Baby.” Mereka membentuk sebuah grup di tengah-tengah, di depan poster dan MV Big Bang, untuk menampilkan tarian yang cukup mengagumkan di pameran tersebut, yang diadakan tiap tahun dan menurut laporan dihadiri lebih dari 100.000 fans.

Masalahnya adalah bendera nasional Jepang dikibarkan di samping poster Big Bang di langit-langit. Netizen Korea juga geram terhadap fakta bahwa lagu tersebut adalah versi Jepang “Fantastic Baby.”

Netizen Korea yang melihat video ini bertanya-tanya mengapa flash mob K-Pop harus diadakan di Japan Expo, dan apakah yang dimainkan harus versi Jepang – dan lebih dari apapun, mereka marah karena keberadaan bendera nasional Jepang yang ditaruh di samping poster Big Bang.

Beberapa netizen Korea lain memberi komentar, “Ini semua terjadi karena K-Pop tidak semestinya mengeluarkan terlalu banyak lagu dengan lirik bahasa Jepang,” “Hallyu seharusnya membuatku senang, namun ini hanya menghancurkan hariku – memalukan,” dan “Agensi Korea hanya mencari uang – milikilah harga diri di negaramu!”

Netizen Jepang juga mengritik video dengan komentar, “Mengapa artis Korea memanfaatkan Japan Expo untuk menambah uang?” dan “Korea tidak punya harga diri nasional jika hal itu demi uang.”

Sebenarnya ada video flash mob ketika Japan Expo di Paris, namun video tersebut sudah ditandai sebagai video pribadi oleh pengunggah. Nanti jika ada video lain yang menampilkan flash mob ini diunggah, akan author share.

source: soompi
Indotrans by geevy@koreanindo.net
via : Koreanindo

No comments:

Post a Comment