Author : HyeheeHD
Cast :
- · Kwon Jiyong/Gdragon (Jiyong)
- · Ahn Sohee (Sohee)
- · Sandara Park (dara)
- · Lee Seung hyun (Seungri)
- · Lee Sunmi (Sunmi)
Genre : Romance.
Annyeong haseo#bow. Udah lama gak buat FF, dari kemaren
pengen bikin FF tapi lagi gak ada ide. Semoga FF ku yang ini bisa jadi FF yang
bagus dimata Leeders#apa coba? -_- Okay, langsung aja ke TKP! Happy reading~
^_^
Sohee pov
Ah,
hari ini sangat menyenang kan sekali bisa pergi bersama dengan jiyong. Dia juga
sangat baik. Oh, ya Kwon jiyong adalah namja chinguku, kami pun baru berkenalan
sekitar 1 bulanan. Perkenalan kami cukup singat sampai ia memintaku jadi yeoja
chingu nya.
*Flashback~
Author pov
Sohee
berlari kencang ke kelasnya, saat dia akan naik tangga, ada seorang namja dari
arah berlawanan sedang berjalan, mereka pun bertabrakan. Ternyata namja itu
sedang membawa makanan. Sohee dan namja itu pun terjatuh, termasuk makanan itu
dan tertumpah di baju namja itu.
“Miane”, kata sohee sambil membungkuk
dan akan pergi. Tapi sebelum ia bisa pergi, tangannya telah ditahan oleh namja
tadi. “Ya! Lihat baju ku jadi kotor
tau!”, kata namja itu. “Aku kan sudah
minta maaf, entar aku ganti. Tapi nanti soalnya aku lagi buru-buru”, kata
sohee lagi. “Shiro! Aku maunya sekarang
juga”, kata namja itu lagi.
Sohee pun mengganti
baju namja itu, setelah kejadian itu entah mengapa sohee dan namja itu sering
bertemu dan disaat mereka bertemu mereka selalu bertengkar. Hingga akhirnya
sohee tahu kalau namja itu bernama Kwon jiyong, ia adalah anak baru disana.
Seiring berjalannya waktu, jiyong pun menyukai sohee, dan meminta sohee menjadi
yeoja chingunya. Tawaran jiyong pun, sohee terima.
*Flashback End~
#Keesokan harinya~
Sohee pov
Hari
ini adalah hari libur. Hmm, aku ingin pergi dengan jiyong. Sebaiknya aku
menelponnya untuk mengajaknya jalan bersama hari ini. Aku pun menelponnya, dan
dia pun setuju dengan ide ku. aku pun dengat cepat mandi dan berhias diri.
Aku
pun pergi ke café yang biasanya aku dan jiyong bertemu disana. Sampai di café
tersebut, ternyata jiyong telah sampai dulu di sana, aku pun menuju ke meja
jiyong berada. “Apa menunggu ku lama?”,
tanya ku padanya. “Anio”, jawabnya
singkat dengan senyum. “Miane, hmm ayo
kita pergi”, kata ku lagi sambil menggenggam tangan nya.
Author pov
Sohee
dan jiyong pun berjalan bersama hingga larut malam. Jiyong pun mengantar sohee
pulang ke rumahnya. Setelah mengantar sohee pulang, jiyong pun langsung pergi
untuk pulang ke apartemennya. Ia hanya tinggal sendiri, orang tuanya berada di
Jepang.
#Keesokan harinya
Seperti
biasa di tempat kuliah, sohee berkumpul dengan temannya sunmi dan seungri
tentunya juga bersama dengan jiyong. Saat mereka sedang asik mengobrol
tiba-tiba ada yang memanggil jiyong, “Kwon
Jiyong!”, teriak seorang yeoja. Jiyong dan yang lainnya pun menoleh ke arah
suara tersebut. Jiyong kaget melihat sesosok yeoja di depannya.
Yeoja
itu pun berlari kearah jiyong, dan memeluknya di depan sohee, sunmi, dan
seungri. Sohee kaget melihat yeoja itu memeluk jiyong, jiyong pun hanya terdiam
kaget. Setelah beberapa menit memeluk jiyong, yeoja itu akhirnya melepaskannya.
“jiyong~ ternyata kau kuliah disini,
kenapa kau tidak mengabarkanku?”, tanya yeoja itu. “Buat apa kau ada disini?! Tau dari mana kau, aku disini?”, kata
jiyong sedikit dingin.
“Kenapa kau dingin begitu padaku? Apa kau
masih marah dengan kejadian dulu? Aku minta maaf jiyong, aku mengaku kalau dulu
aku salah. Dan sekarang ayo kita kembali”, kata yeoja itu. Sohee yang
sedari tadi diam dan hanya melihat jiyong dan yeoja itu akhirnya berbicara. “Jiyong, nuguseo?”, tanya nya. Belum
sempat jiyong menjawab yeoja itu berkata, “Ah,
perkenalkan naneun dara imnida, tunangan kwon jiyong”.
Sohee
pun kaget mendengar perkataan dara, dan melihat kearah jiyong seolah bertanya ‘apa
benar yeoja ini tunanganmu?’, tiba-tiba jiyong menarik tangan sohee dan
berbicara, “sandara Park, kita sudah
tidak ada hubungan lagi. Dan ini adalah yeoja chingu ku, dan tolong jangan
mengganggu ku lagi, araso?!”, kata jiyong sambil pergi meninggalkan dara
dan yang lainnya.
Jiyong
pun mengajak sohee ke suatu tempat, untuk berbicara. Sesampai di tempat
tersebut, jiyong langsung menjelaskan kalau dara dulu adalah tunangannya, tapi
sekarang mereka tidak berhubungan lagi, karna dulu dara pernah mencampakkan
jiyong. Sohee pun percaya dengan perkataan jiyong.
Berbulan-bulan
telah berlalu, dara pun sering ke tempat kuliah jiyong berada, tentunya dara
sering menemui jiyong mengajaknya bermain bersama atau pun menonton bersama,
tentu itu sangat mengganggu bagi sohee.
Jiyong pov
Waktu
istirahat tiba, dimana sohee?? Apa dia dikantin?? Aku pun mencari sohee ke
kantin, sekalian aku juga ingin makan di sana. Saat sampai dikantin aku tidak
menemukan sohee, aku pun berniat mencarinya setelah makan. Aku pun mengambil
makanan. Saat aku telah mengambil makanan, dan ingin duduk dikursiku, tiba-tiba
dara duduk di kursi depanku.
“Bisa kah kau tidak mengganggu ku? aku sudah
punya yeoja chingu”, kata ku dingin padanya. “Bo? Yeoja chingu? Apa kau benar-benar suka padanya?”, kata dara
membuatku kaget. “tentu saja aku
menyukainya, dan dia bukan tipe orang yang suka mencampakkan namja”, kata
ku ingin menyinggungnya.
“Araso! Aku salah! Tapi apa kau tidak bisa
memaafkan aku? Aku tidak yakin kalau kau suka padanya. Kwon jiyong, kita bisa
bersama seperti dulu”, jelasnya padaku. Aku hanya bisa terdiam dengan
perkataannya.
#Apartement Jiyong
Memikirkan
perkataan dara tadi, jujur aku masih menyukainya. Entah mengapa saat melihatnya
menemui ku, aku merindukan saat aku bersamanya dulu. Memang rasanya aku ini
egois, karna sudah mempunya yeoja chingu yang baik masih memikirkan dara. Tapi
aku juga tidak bisa membohongi diri sendiri, kalau aku masih menyukai dara.
Saat
aku sedang memikirkannya, tiba-tiba hpku berbunyi, dan ternyata dara yang
menelpon. Aku ragu untuk menjawabnya, dan akhirnya aku pun menjawab telpon dari
dara. “yeoboseo?”, kataku. “jiyong, bisa kita bertemu? Ini permintaan
terakhirku”, kata dara.
Aku
pun menemui dara di sebuah café, ternyata ia belum datang. Aku pun menunggunya,
entah mengapa aku sedikit gugup. Tiba-tiba dara datang. “miane, apa kau menunggu lama?”, tanya dara. “anio, ada apa kau ingin bertemu denganku”, tanyaku penasaran. “Jiyong, minggu depan aku harus sudah
kembali lagi ke jepang. Hmm, apa kau akan masih tetap disini?”, katanya
mengagetkanku. Aku hanya diam menatapnya.
“miane, aku sudah menyakiti mu dulu. Dan
mengganggu mu di sini. Semoga kau cepat lulus dan bisa kembali ke Jepang”,
kata dara lagi. Di café itu kami hanya saling diam, dalam suasana canggung.
Tiba-tiba dara berkata, “ah, aku rasa aku
harus pulang dulu”, katanya berdiri ingin meninggalkan café. Dengan reflek
tanganku menahannya, dan berkata,”saranghae”.
Author pov
Jiyong
menahan dara pergi, tiba-tiba dara menangis, dan jiyong pun hanya bisa
memeluknya. Akhirnya setelah lumayan lama mereka menenangkan diri
masing-masing, jiyong mengantar dara pulang. Seminggu berlalu, dara pulang ke
Jepang. Jiyong berencana juga akan kembali ke Jepang, tapi ia akan mengurus
dulu pekerjaannya di korea.
Jiyong
pun juga telah bersiap untuk member tahu sohee, keadaannya yang sebenarnya. Ia
pun mengajak sohee berbicara di suatu tempat.
Sohee pov
Mana
jiyong? sudah hampir setengah jam aku menunggunya, mengapa belum datang juga.
Setelah menunggu jiyong cukup lama, akhirnya ia pun datang. “apa yang kau ingin bilang?”, tanyaku. “Soheeaa”, katanya menatapku dengan
serius. “wae?”, tanyaku penasaran. “Uri gemanhanja”, katanya. Kata-katanya
membuatku kaget dan hanya bisa terdiam untuk beberapa saat.
“wae? Apa aku ada berbuat salah padamu?
Katakan, aku pasti akan memperbaiki sikapku”, kata ku dengan mata sedikit
berkaca-kaca. “Anio, miane. Sebenarnya,
aku masih menyukai dara. Aku tau aku egois, tapi walaupun aku menghiraukannya,
aku tetap merasa kawatir dengannya”, jelas jiyong padaku. Kata-katanya itu
membuatku sakit hati, aku pun reflek menamparnya.
“bo?! Kata kau dia hanya mantan tunanganmu,
dan kau sudah tidak ada hubungan lagi dengannya. tapi ternyata kau masih
menyukainya. Mengapa kau memintaku untuk menjadi yeoja mu? Sedangkan kau masih
menyukainya”, kata ku sambil menangis di depannya. Kami terdiam sejenak,
aku pun berdiri dan berkata, “annyeong
kwon jiyong, semoga kalian berdua bahagia”, itu kata terakhirku sebelum
pergi meniggalkannya.
Author pov
Beberapa
minggu telah berlalu, jiyong telah pindah ke Jepang. Sejak saat jiyong dan
sohee berpisah, mereka tidak pernah lagi berhubungan. Sohee pun sudah tidak mau
tau lagi semua tentang berbau kwon jiyong. Beberapa bulan kemudian, terdengar
kabar jiyong kecelakaan karna mabuk saat mengendarai mobil. Sohee pun mendengar
kabar tersebut dari seungri, teman kuliahnya. Dia pun hanya bisa terdiam
mendengar berita jiyong tersebut.
Hingga beberapa
minggu berlalu, ternyata jiyong belum sadar dari koma yang disebabkan oleh
kecelakaan. Seungri pun mengajak sunmi dan sohee untuk menjenguk jiyong di
Jepang. Tentunya sohee tidak mau dengan ajakan seungri tersebut. Tapi setelah
dipaksa seungri dan sunmi dengan terpaksa sohee ikut pergi dengan mereka.
#Jepang, RS Jiyong berada.
Sohee pov
Sesampai
di rumah sakit tempat jiyong dirawat, kami bertemu dengan orang tua jiyong.
Seungri pun memperkenalkan sunmi dan aku kepada orang tua jiyong. “Ahn sohee imnida”, kataku
memperkenalkan diri. “Nugu? Sohee?”,
kata ommanya jiyong. “Ne, naneun sohee
imnida”, kataku lagi. tiba-tiba ommanya jiyong memelukku. “soheeaa, jiyong selalu menceritakan mu”,
kata ommanya jiyong.
Aku
pun kaget mendengar perkataan ommanya jiyong. “Wae?”, tanya ku. “ya, dia
selalu menyesal meninggalkanmu. Hingga suatu malam ia mabuk, dan saat
mengendarai mobil akhirnya terjadi lah kecelakaan itu”, jelas ommannya
jiyong berkata. Aku pun hanya bisa menangis menyadari bahwa jiyong masih
memikirkanku.
Aku
pun masuk ke kamar jiyong berada, dia belum sadar dari komanya, bandannya pun
sedikit mengurus. Aku pun berjalan mendekatinya, dan duduk di kursi sebelah
tempat tidurnya. Aku menggenggam tangannya, “Jiyong~
kenapa kau tidak bilang padaku? Ayo lah sadar, aku ada disini. Aku akan
menunggu mu meskipun harus menunggu 10 tahun yang akan datang”, kataku
dalam hati dan tak terasa air mataku mangalir.
END~
Gomawo
yang udah baca FF gaje ku ini, mian kalo jelek dan ada typo ya~ ^_^#bow dan selalu ditunggu komennya~ baca juga FF ku yang lain ya, bisa juga ke blog ku 'Hyehee blog :D'
No comments:
Post a Comment