Saturday 22 December 2012

[FF] Don't go, because I Love You~ (Part 1)



Author : HyeheeHD.

Cast:
  •  Ahn Sohee (Sohee).
  • Kwon Jiyong/Gdragon (Jiyong).
  • Park Thunder (Thunder).
  • Sandara Park (Dara).

Genre : Romance.


Author pov

                Dipagi hari di kediaman keluarga Ahn, nyonya Ahn membangunkan anaknya yang bernama Ahn sohee. “Tok… tok.. tok…” nyonya Ahn mengetuk pintu kamar anaknya. Karna tidak ada jawaban dari sang punya kamar, nyonya Ahn pun lasung masuk ke kamar tersebut. “Ahn sohee~ pallie ireonayo”, kata nyonya Ahn membangunkan anaknya. “ah, ne omma”, jawab sohee sambil berusaha membuka mata yang masih susah untuk dibuka.

                “ireona, chagi. Hari ini keluarga kita akan ada tamu jadi kau harus bersiap-siap”, kata nyonya Ahn. “nugu yang mau datang?”, tanya sohee heran sambil menggosok matanya. “ah, yang akan datang adalah keluarga Kwon”, jelas nyonya Ahn lagi. “Keluarga Kwon?? Nuguseo??”, tanya sohee tambah penasaran. “sudah lebih baik kau sekarang mandi, dan bersiap-siap untuk menyambut keluarga Kwon nanti”, kata nyonya Ahn lagi.

Sohee pov

                Aku pun pergi mandi, sambil terus memikiran siapa keluarga Kwon itu. Setelah mandi, aku pun bersiap-siap, ternyata omma sudah memilihkan aku sebuah dress. Aku pun memakai dress yang omma pilih kan, dan sedikit memoles wajahku dengan natural. Sambil berias, pikiranku terus tertuju pada tamu yang akan datang. Hingga ada bunyi ketukan pintu, “tok.. tok.. tok..”. “masuk”, jawabku. Orang yang mengetuk pintu pun masuk, yang ternyata adalah omma.

                “sohee, sudah selesai?”, tanya omma. “ne, chakaman”, jawabku. “ayo pallie, tamunya sudah datang tuh, kamu harus menyapanya”, katanya sambil mendekatiku. “omma siapa sih sebenarnya yang bertamu?”, tanya ku dengan sangat heran. “ne, keluarga Kwon calon keluarga baru mu”, jawab omma. “maksud omma?”, tanya ku lagi aku sedikit tidak mengerti apa yang baru omma bilang. “ya, yang datang itu calon tunanganmu, calon mertuamu”, jawab omma yang di sambut dengan tatapan shock ku.

                Apa?? Tunangan?? Sejak kapan aku akan bertunangan?? Aku merasa, aku tidak pernah bilang tentang pertunangan sama sekali. Pacaran pun bahkan belum pernah. Aku memang sedikit pemalu, teman namjaku saja tidak ada. “ayo, pallie ke bawah”, kata omma yang berhasil mengusir pikiran-pikiranku.

                Aku dan omma ke ruang tamu, saat sudah di ruang tamu aku disambut 3 orang yang masih asing bagi ku. 2 namja, dan 1 yeoja. Aku pun menyapa mereka dan memperkenalkan diriku. Appa dan omma pun berbincang-bincang dengan keluarga yang bernama Kwon itu. Aku hanya bisa diam, sambil melihat seorang namja yang duduk di hadapan ku. Dari hasil penglihatanku, namja itu seperti bad boy, dan sikapnya sangat dingin.

Author pov

                Setelah berbincang-bincang keluarga Ahn dan Kwon pun memulai tujuan mereka bertemu yaitu untuk membicarakan tentang perjodohan antara Sohee dan Kwon jiyong anak dari keluarg Kwon. Setelah melewati beberapa perbincangan, mereka pun sepakat untuk memberikan waktu 1 bulan sebelum mereka bertunangan untuk saling mengenal 1 sama lain.

                Ahn sohee adalah anak tunggal dari keluarga Ahn, ia masih kuliah di semester terakhir yang artinya sebentar lagi ia akan lulus dari kuliahnya. Sohee adalah tipe yeoja yang pemalu, cerdas, dan menurut pada orang tuanya. Karna sohee sudah mau lulus kuliah, dan ia juga tidak pernah pacaran tuan dan nyonya Ahn pun sepakat dengan keluarga Kwon untuk menjodohkan anak mereka.

                Sedangkan Kwon jiyong adalah anak tunggal dari keluarga Kwon, ia telah lulus kuliah setahun yang lalu, sekarang ia bekerja bersama dengan appanya di perusahaan keluarga Kwon. Jiyong adalah tipe namja yang dingin, dan sudah beberapa kali menjalin hubungan dengan yeoja, dan banyak juga yeoja yang mendekatinya selain kaya, ia juga namja yang tampan.

#1 minggu kemudian~

                Sohee dan jiyong sedang saling mengenal satu sama lain. Tapi entah mengapa, walaupun sudah 1 minggu saling mengenal, mereka selalu canggung jika hanya berdua. Mungkin sohee hanya diam karna sikap malunya, dan jiyong diam karna sikap dinginnya. Sambil mereka saling mengenal, mereka pun mempersiapkan pertunangan mereka.

*Di kamar sohee

Sohee pov

                Kenapa namja itu begitu dingin. Aku tau pasti dia tidak menginginkan pertunangan denganku. Aku juga sebenarnya tidak mau, tapi mau bagaiman lagi?? jika aku menolak keingin appa dan ommaku, aku tidak enak pada mereka, aku pun selalu menurut apa yang mereka katakana, karna aku tahu pasti mereka menginginkan yang terbaik untukku.

                Menurut ku jiyong itu orangnya dingin, dan sedikit play boy mungkin. Lihat saja dari kemarin ia selalu mengajakku ketempat teman-temannya, dan memperkenalkan aku, dan ia selalu didekati oleh yeoja-yeoja. Aku bukannya cemburu, hanya saja sedikit tidak enak melihatnya dekat dengan yeoja seperti teman namja nya sendiri. Ya, apapun yang terjadi aku tetap akan bertunangan dengannya demi keluargaku.

#1 minggu sebelum pertunang Sohee dan Jiyong~

                Hari ini aku dan jiyong akan mengambil baju yang akan kami kenakan untuk acara pertunangan kami. Aku pun segera menuju mobil jiyong, karna ia sudah dari tadi menungguku. “mian aku lama”, kataku padanya. “kincana”, jawabnya dingin. Kami pun langsung menuju tempat. Sesampai di sana, jiyong pertama yang akan mencoba bajunya. Saat aku melihatnya, lumayan bagus lah. Setelah ia yang mencoba, kini pun aku yang mencobanya.

Jiyong pov

                Kini giliran sohee untuk mencoba bajunya. Aku pun menunggu sambil duduk. Beberapa menit menunggu, mengapa ia belum keluar juga?? Sambil menunggunya lebih baik aku pergi membeli minuman. Aku pun keluar dari ruangan itu dan mencari tempat membeli minum. Setelah mencari tempat minum, akhirnya aku menemukannya dan langsung membeli.

                “oh, 1 kopi”, pesanku pada pelayan dikasir. “apa ada lagi tuan?”, tanya pelayan itu. Sejenak aku berpikir, apa aku membelikan sohee juga?? Setelah sejenak berpikir aku pun menjawab, “aku pesan 2 kopi”. Setelah menunggu beberapa menit, aku pun segera ingin keluar dari café tersebut, tapi tiba-tiba ada yang memanggilku. “jiyong!”, triak orang itu aku pun langsung melihat ke sumber suara.

                “Thunder!”, kataku kaget melihat teman lamaku. Ia pun langsung mendekatiku, “sudah lama kita tidak bertemu”, katanya lagi. “ya, mengapa kau ke seoul?? Lagi liburan??”, tanya ku. “anio, aku pindah ke seoul seminggu yang lalu”, jelasnya. “ah, mengapa kau disini?”, tanya nya lagi padaku. “ah, aku sedang melihat baju yang akan ku pakai untuk pertunanganku”, jelasku padanya.

                “Bo? Kau sudah mau tunangan?! Mengapa kau tidak mengabariku?”, tanya thunder padaku. “ah, mian. Aku kira kau masih di filifina. Ne, ngomong-ngomong kau sendiri sedang apa?”, tanyaku balik. “aku habis berbelanja dengan nuna ku, ah tunggu sebentar biar ku kenalkan kau dengan nunaku”, katanya sambil memanggil seorang yeoja yang aku yakin itu adalah nunanya.

                Yeoja itu pun mendekat kearah kami, “jiyong perkenalkan ini nunaku Dara, nuna ini Jiyong temanku waktu masih kuliah disini”, jelasnya memperkenalkan kami berdua. Kami pun berjabat tangan. Nunanya sangat yeppo dan imut. Aku pun tersadar bahwa aku cukup lama di café ini, aku pun segera berpamitan pada mereka.

Sohee pov

                Aku telah mengenakan baju untuk pertunangan kami, aku pun keluar dengan sedikit malu. Saat aku keluar, aku tidak melihat jiyong. Kemana dia?? Apa dia tidak ingin melihat ku memakai baju ini?? Atau dia bosan?? Aku pun dengan terpaksa masuk kembali ke ruang ganti untuk mengganti baju ku. setelah mengganti baju ku, aku keluar dari butik itu dan masih melihat mobil jiyong. Aku pikir ia sudah pergi meninggalkan aku, aku pun menunggunya.

                Sekitar setengah jam menunggu akhirnya jiyong datang, dengan membawa 2 kopi ditangannya. Ternyata ia membeli minuman, kami pun pergi pulang untuk mempersiapkan yang lainnya.

#Hari pertunangan Sohee & Jiyong~

Author pov

                Sohee sudah bersiap-siap dengan cantik, sedangkan jiyong menyambut tamu-tamu yang datang yang berasal dari kerabat keluarga Kwon dan Ahn. Sampai saatnya tiba pertungan pun dimulai, acara berjalan sangat lancar dan seperti yang direncankan, mereka pun menyambut tamu dengan minuman. Saat sohee dan jiyong sedang minum, tiba-tiba ada yang memanggil dan menepuk pundak jiyong, “Jiyong!”. Jiyong pun menoleh kearah orang tersebut, yang ternyata adalah Thunder.

                “chukkae atas pertunanganmu”, kata thunder. “gomawo”, balas jiyong dengan senyum, sohee pun hanya diam karna tidak mengenal orang tersebut. “ah, sohee kenalkan ini Thunder temanku, dan ini sohee”, jiyong memperkenalkan sohee dengan thunder. Mereka pun saling bersapa.

#Beberapa hari kemudian~

                Sohee pun kembali kuliah lagi, tentunya sekarang yang mengantar dan menjemputnya jiyong. sohee dan jiyong masih tetap canggung jika mereka ber2, walaupun mereka telah resmi bertunangan. Mereka tidak seperti sepasang tunangan, mereka seperti kakak beradik yang sangat canggung.

                Saat sohee di tempat kuliahnya, tidak sengaja ia bertemu dengan thunder. Ia mengingat sepertinya ia mengenali orang tersebut, ternyata thunder kuliah di tempat yang sama dengan sohee. Mereka pun saling bersapa. Hingga beberapa bulan mereka menjadi cukup dekat karna berteman.

                Ditepat yang lain Jiyong sedang ingin pergi ke sebuah café untuk bertemu dengan orang perusahaannya membicarakan bisnis, saat pulang ia tidak sengaja menabrak orang, saat melihatnya ternyata itu adalah dara. “ah, aku jiyong bukan?”, tanya dara. “ne, kau dara bukan?”, tanya jiyong balik. “ne, hahaha kenapa kita bisa bertemu disini”, kata dara. “ya, aku tadi ada sedikit urusan, dan sekarang harus ke perusahaan lagi, aku pergi dulu”, kata jiyong pada dara.

                Sesampai dirumah dara hanya bisa tersenyum, karna membayangan pertemuannya dengan jiyong. Ah kenapa aku bisa bertemu dengannya lagi?? tanya dara pada dirinya. Apa ini yang namanya jodoh?? Dia orangnya juga lumayan ramah, kenapa tidak ku selidiki saja dia hahaha, dara tertawa hingga membuat thunder bertanya, “nuna mengapa kau tertawa? Apa yang terjadi padamu hari ini?”, tanya thunder.

                “aku telah menemukan jodohku”, kata dara sambil tersenyum. “nugu?”, tanya thunder sangat penasaran. “rahasia!! Kalau ia sudah resmi menjadi milikku aku akan memberitahu mu”, janji dara pada thunder.

                Dara pun mulai mencari semua tentang jiyong. Dara pun bertekad untuk bekerja diperusahaan yang sama dengan jiyong, supaya ia bisa lebih mengenal jiyong lebih dalam. Dengan bekerja keras, akhirnya dara bisa bekerja diperusahaan yang sama dengan jiyong. Dan lebih beruntungnya ia terpilih menjadi sekertaris jiyong, dan itu membuat mereka menjadi dekat.

*Tempat kuliah Sohee~

Sohee pov

                Mana jiyong?? sudah 1 jam-an aku menunggunya menjemputku. Apa ia terlalu sibuk?? Sudah seminggu ini ia telat menjemputku, katanya ia masih ada pekerjaan dengan sekertarisnya kadang ia bilang juga karna ia habis makan siang dengan sekertarisnya. Mengapa ia sangat dekat sekali dengan sekertarisnya?? Seperti sekertarisnya itu psikolog pribadinya saja, semua tentang jiyong sepertinya sekertarisnya itu tahu.

                Saat aku memikirkan jiyong dengan sekertarisnya itu, tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depanku yang ternyata itu adalah mobilnya jiyong. akhirnya ia menjemputku juga, aku kira ia tidak akan menjemputku karna sangat sibuk, pikirku dalam hati sambil naik ke mobil jiyong. “sudah lama kau menungguku?”, tanya jiyong padaku. “lumayan”, jawabku singkat. “mian, tadi…”, jawabnya terpotong oleh suara hpnya yang berbunyi.

                “yeoboseo, darassi?? Ada apa??”, jawabnya mengangkat telponnya. Apa?? Sekertarisnya lagi?? apa jiyong sangat sibuk dengan sekertarinya itu?? Sampai-sampai baru saja keluar menjemputku sudah ditelpon lagi. “ah, ne araso. Aku segera kesana”, jawabnya mengakhiri telponnya. “sohee, mian aku sepertinya tidak bisa mengantarmu pulang. Bisa kah kau naik taksi??”, katanya padaku. “ah, ne kincana”, jawabku sambil turun dari mobilnya.

                “hati-hati dijalan”, katanya terakhir kali dan langsung menjalankan mobilnya dengan cepat. Sepenting itu kah urusannya?? Hingga ia meninggalkan ku dan pergi dengan cepat. Jujur saja aku sedikit marah dan kecewa padanya, entah lah apa gara-gara sekertarisnya yang menelpon atau karna ia meninggalkanku disini. Aku rasa karna sekertarisnya yang menelpon, kalau saja bukan sekertarisnya yang menelpon mungkin aku biasa-biasa saja. 

                Cemburu?? Aku akui aku sangat amat cemburu. Aku tahu ia tidak menyukai ku dan terpaksa bertunangan denganku. Dan aku menerima kalau ia selalu bersikap dingin padaku, tapi apa dia bisa jangan dekat dengan sekertarisnya?? Itu membuat hatiku sakit. Tak terasa air mataku menetes dengan sendirinya. Aku pun pulang dengan taxi.

#Keesokan harinya di tempat kuliah Sohee~

                Aku tidak semangat untuk kuliah hari ini. Kemarin jiyong meninggalkan aku, dan hari ini ia tidak mengantarku juga, entah karna apa. Saat aku sedang memikirkan jiyong tiba-tiba thunder datang menghampiriku. “sohee, kenapa kau sepertinya tidak semangat sekali hari ini?”, tanya nya padaku. “anio”, jawabku singkat dan tidak mau mengakuinya.

                “ah, apa karna jiyong tidak mengantarmu hari ini?”, tanya thunder padaku. Tunggu, kenapa ia tau jiyong tidak mengantarku hari ini??. “tau dari mana kau?”, tanyaku penasaran. “ah, ternyata benar. Aku tadi melihatmu turun dari taxi. Biasanya kan kau di antar tunanganmu itu”, jelasnya. “oh, ya pasti kau akan kangen pada jiyong ya karna ia lagi pulau jeju”, katanya membuatku kaget. Apa?! Jiyong ke pulau Jeju?? Kataku dalam hati.

BTS

Gomawo yang sudah membaca ffku, tolong tunggu part berikutnya ya ^_^. Mian kalo ada typo, dan komen kalian selalu aku tunggu, annyeong#bow~

Baca juga FFku yang lainnya di 'Hyehee Blog ;D'

No comments:

Post a Comment